Html “Lagi?”

Minggu ini ada tugas PKTI C lagi loh! Menyaut teman-teman 1 EA04. Lumayan asik sih tugasnya hanya menambahkan beberapa gambar. Langsung aja yuk! kita praktekin bareng.. =D

Ini adalah sintaksnya :

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
body {background-image:url(‘awan.jpg’);}
h1 {text-align:center;}
</style>
</head>

<body>
<h1>All about me</h1>
<p>Nama saya ‘Mifta Muzaki’ biasa dipanggil zaki, saat ini aku berusia 20th dan saat ini aku sedang
kuliah di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di daerah Depok jurusan Manajemen. Mendapatkan dan bertemu
mata kuliah yang sukai saat ini ialah Pengantar Komputer, sudah 2 semester ini mendapatkan mata kuliah
yang sama dan berharap mendapatkan nilai yang lebih baik dari sebelumnya. Sampai sini aja ya jangan
banyak-banyak. hehe <br>
<div style=”text-align:center;”><img src=”diriku.jpg” alt=”gambar akyu” width=”300″ height=”250″ /></div> <br>
<img src=”facebook.jpg” “alt=”facebook logo” width=”35″ height=”35″ <p> : Mifta Muzaki <br>
<img src=”twitter.jpg” “alt=”twitter logo” width=”35″ height=”35″ <p> : @Chaky_Espada
</body>

</html>

Jika sudah selesai jangan lupa di save dengan type .html yah! =D

Dan ini hasilnya… Tadaaaa~ >.<

Image

 

Gimana-gimana hasilnya? Mantab tak? hehe…
Maaf yah, klw jelek. Namanya juga belajar. ^_^

Apa itu Firebird?

Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform unix. Firebird di diarahkan dan dimaintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland”.

Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developer’s Public License (IDPL), sementara modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla Public License 1.1.

Inprise (sekarang borland) merupakan satu dari perusahaan komersil pertama yang merilis sebuah database di bawah open Source license, ketika mereka melakukannya dengan produk Interbase mereka pada awal tahun 2000. Interbase 6 dirilis dalam varian mozilla license. Borland telah merilis versi 6.5, 7, 7.1 dan 7.5 dari produk komersilnya, namun Firebird terus mengembangkan basis Interbase 6.0 source code.

Firebird memiliki user base kecil namun aktif, dan hingga saat ini, selalu dilupakan dalam perdebatan antara MySQL melawan PostgreSQL. Firebird selalu lebih banyak memiliki fitur ketimbang MySQL, dan tidak seperti PostgreSQL, ia selalu berjalan dengan baik pada Windows serta Linux dan varian nix lainnya. Firebird bagaimanapun dahulu merupakan sesuatu yang menegangkan bagi borland ketika tiba saatnya melepaskan rilis, ketika saat itu mereka tidak merilis semua elemen, dan ketika build script bahkan tidak bekerja. Kekurangan yang paling nyata waktu itu adalah replication engine (walaupun Firebird memiliki fitur lanjutan, yang menjaga identical copy dari live database). Ada proyek yang terjadi, banyak yang komersil, namun open source-nya sendiri terlihat tidak matang, atau terintegrasi ke dalam firebird code utama.

Firebird development relatif lambat. Dengan versi 1.5 yang sekarang telah dirilis tujuan utamanya pada rewriting code dalam C++ (dari C), dan tidak menambahkan banyak fitur baru. Bagaimanapun, firebird merupakan DBMS yang relatif matang untuk digunakan, dan tujuannya menetapkan peletakan kembali Oracle dan SQL server dalam aplikasi komersil.

Tersedia dua pilihan: Classic dan Super Server. Super server menurunkan intensifitas resources, dan lebih tersedia untuk environment bervolume tinggi (seperti yang sering difokuskan oleh development). Ada juga 3 varian SQL, yang bervariasi dalam tingkatan berbeda sesuai standar ANSI. Firebird memiliki user-base yang loyakl, dan merupakan produk bagus untuk bekerja dengannya, dan jika ia dapat meningkatkan kecepatan development-nya, seperti juga meningkatkan marketing-nya, akan menjadi pesaing yang kuat.

Mahasiswa oh Mahasiswa

Setelah berakhirnya masa-masa SMA/SMK/MA, pada dasarnya setiap orang akan mengalami yang namanya pilihan antara berkerja atau melanjutkan studinya kejenjang perkuliahan, khususnya yang melanjutkan untuk kuliah. Pada mulanya setiap orang akan memilih ingin ke PTN/PTS, walaupun setiap orang pasti akan memilih PTN dibandingkan PTS, karena memiliki banyak perbedaaan. Bagaimanapun itu lebih baik banyak-banyak bersyukur karena dapat melanjutkan ke jenjang perkuliahan, daripada tidak sama sekali. Hehe

Semenjak pertama kali masuk kuliah pasti setiap orang sering bertanya-tanya, kira-kira kuliah tuh sepeti apa sih? Dan perbedaan antara semenjak di bangku sekolah dengan perkuliahan. Dan pastinya mengalami yang namanya OSPEK (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus), emang sih hamper sama dengan MOS (Masa Orientasi Siswa), hanya ada perbedaan terutama setiap kampusnya sendiri. Dan setelah melewati semua itu pasti yang namanya mahasiswa itu sangat amat berbedan dengan masa-masa sekolah lalu, yang pasti lebih disiplin dari biasanya. Ditambah bila antara rumah dengan lokasi kampus itu sangat jauh, mau tidak mau harus mengambil solusi dengan cara tinggal di dekat kampus atau kost, sebagai mahasiswa terutama yang ngekost pasti harus lebih disiplin dan mandiri dibandingkan yang tidak karena pasti pernah pengalami yang namanya kangen orang tua (untuk awal mula) biasanya seperti itu apalagi perempuan, tidak ada yang masak berbeda dengan dirumah yang selalu di siapkan orang tua, dan yang paling bahaya itu apabila harus print atau fotocopy bahan-bahan materi kuliah/ tugas untuk presentasi pada mata kuliah tertentu sedangkan kita sedang defisit. Itu sangat menderita sekali pastinya. Hihihi…

Untuk mengatasi semua itu biasanya orang-orang memanfaatkan waktu luang dengan cara mencari lowongan kerja, dan biasanya mengajar walaupun penghasilannya tidak seberapa tapi cukup untuk menambah saku bulanan dan keperluan lainnya. ^_^. Semua itu dilakukan dengan sepenuh hati, untuk mencapai impian serta cita-cita masing untuk masa depan kelak, untuk seluruh mahasiswa tetep semangat  ya bro and sis! :D

Demokrasi Terpimpin

Demokrasi Terpimpin adalah sebuah sistem demokrasi dimana setiap keputusan serta pada pemikiran berpusat pada pemimpin negara.

Kebijakan-kebijakan pemerintah setelah dekrit

  1. Bidang Politik
    1. Pembentukan MPRS.
    2. Pembentukan DPAS.
    3. Pembentukan cabinet kerja.
    4. Melakukan penataan organisasi pertahanan dan keamanan.
    5. Perdahanan partai polik = Pembubaran Partai Sosialis Indonesia (PSI) dan Masyumi.
    6. Pembentukan front nasional.
  2. Bidang Ekonomi
    1. Kebijakan Moneter ialah menurunkan nilai uang kertas pecahan Rp 500 dan
  • Rp 1.000 menjadi Rp 50 dan Rp 100.
  1. Membentuk Dewan Perancang Nasional (Dapernas)
  • Pada tahun 1963 diganti dengan Badan Perancang Pembangunan Nasional (Bappenas) dipimpin oleh Presiden Soekarno.
  1. Mengintegrasikan semua bank negara ke dalam suatu organsasi yaitu Bank Sentral.
  2. Mengadakan Demokrasi Ekonomi (Dekon).

 

  • Penyimpangan-penyimpangan pemerintah pada masa demokrasi terpimpin
  1. Kebijakan dalam bidang politik dalam negeri.
    1. Kebijakan naskomisasi di seluruh bidang kehidupan.
    2. Pemberian atribut-atribut kebesaran bagi Presiden.
    3. Keputusan MPRS untuk memasukan pidato kenegaraan tanggal 17 Agustus 1959 yang berjudul “Penemuan kembali revolusi kita”.
    4. Pembubaran DPR hasil pemilu tahun 1955.
    5. Pengangkatan pimpinan MPRS sebagai menteri.
    6. Mekanisme pengangkatan anggota MPRS dan DPRGR melalui penujukkan Prsiden Soekarno.
    7. Kebijakan MPRS tahun 1963 tentang sebagai penetapan Presiden Soekarno sebagai presiden seumur hidup.
    8. Kebijakan di bidang politik luar negeri.
  2. Penyelenggaraan politik konfrontasi, pembagian negara menjadi 2 kekuatan yang saling bertikai :
  • NEFO (New Emerging Force) ialah negara-negara komunis – progresif.
  • OLDEFO (Old Established Force) ialah negara-negara kapitalis – imperialis.
  1. Pembelokan politik luar negeri Indonesia dengan membentuk Jakarta -Peking yang menjadi poros anti-komunis dan anti-imperialis.
  2. Mengadakan Ganefo (Games of Nefo).
  3. Menerapkan politik mercusuar ialah menyelenggarakan pembangunan proyek-proyek raksasa yang bertujuan mendapatkan prestige di dunia internasional, seperti : Monas, Senayan, Jembatan Ampora.
  4. Berupaya menarik negara-negara di Afrika dan Timur Tengah untuk diadakannya Conference on the New Emerging Force (CONEFO) untuk menyaingi PBB.

 

Demokrasi Liberal

Demokrasi Liberal adalah sistem politik yang melindungi secara konstitutional hak-hak individu dari kekuasaan pemerintah. Dalam demokrasi liberal keputusan-keputusan mayoritas (Dari proses perwakilan atau langsung) di berlakukan pada sebagiannbesar bidang-bidang kebijakan pemerintah yang tunduk pada pembatasan-pembatasan agar keputusan pemerintah tidak melanggar pemerintahan dan hak-hak individu seperti tercantum dalam konstitusi.

Kabinet-kabinet pada masa demokrasi liberal yaitu :

  • Kabinet nasir
  • Kabinet sukiman
  • Kabinet wilopo
  • Kabinet ali sastroamijoyo
  • Kabinet burhanuddin
  • Kabinet ali sastroamijoyo
  • Kabinet djuanda

Kebijakan ekonomi pada masa demokrasi liberal

  • Gunting syafruddin
  • Gerakan benteng
  • Nasionalisasi de Javasche Bank
  • Sistem ali baba

Kebijakan asia afrika

Pada masa cabinet Ali Sastroamijoyo 1 pada tahun 1953-1955 pelaksanaan politik bebas-aktif  lebih mendekatkan daripada negara-negara Asia Afrika dan blok sosialis. Ofensif ini bertujuan untuk menghapuskan kolonialisme dan meredakan ketegangan dunia yang ditimbulkan karena ancaman perang nuklir oleh konfronsi super powers.

Pada tanggal 19-24 april 1955 Indonesia beserta India, Pakistan, Birma, dan Sri Langka mengundang negara-negara Asia Afrika untuk menghadiri Konferensi Asia-Afrika di Bandung. Dalam KAA menghasilkan beberapa dokumen utama dengan pernyataan tentang usaha memejukan perdamaian dan kerjasama di dunia, dengan jalan menghormati integritas tetorial dan tidak melakukan intenversi ke dalam soal-soal negeri masing-masing, dokumen ini berisi 10 pasal yang dikenal dengan sebutan Dasasila Bandung.

Dekrit presiden 5 Juli 1959

Semenjak gagalnya konstituante membuat UUD baru menyebabkan negara mengalami kekalutan konstitusional.semenjak kejadian itu banyak partai politik yang merusak persatuan nasionaldan stabilitas nasional, dan bertambahnya gerakan sparatis di daerah-daerah pada awal tahun 1958 yang mengancam integritas nasional. Pada bulan februari 1957 untuk mengatasi situasi seperti itu maka Presiden Soekarno mengajukan gagasan yang disbut Konsepsi Presiden mengenai :

  • Deibentuknya Kabinet Gotong Royong yan terdiri dari wakil-wakil semua partai dan golongan fungsional (golongan karya).
  • Dibentuknya Dewan Nasional yang beranggotaan wakil-wakil dari semua partai dan golongan fungsional dalam masyarakat.

Namun ada beberapa partai yang menolak Konsepsi Presiden yakni Masyumi, NU, PSII, Katholitk, dan Partai Rakyat Indonesia. Gagalnya merumuskan sebuah UUD baru dan ketidakmampuan menembus jalan buntu secara parlementer untuk kembali ke UUD 1945, lalu Presiden Soekarno mengambil beberapa langkah inkonstitusional, pada hari Minggu 5 Juli 1959 pukul 17.00 dalam suatu upaca resmi di Istana Merdeka mengumumkan Dekrit

  • Pembubaran Konstituante.
  • Berlakunya kembali UUD 1945 dan tidak berlakunya UUDS 1950.
  • Pembentukan DPAS dan MPRS

Mekanisme Pasar di Negara Berkembang

Sekelompok atau sekumpulan orang yang berkumpul pada suatu tempat untuk melakukan suatu transaksi jual beli ialah pengertian dari pasar. Sedangkan mekanisme pasar adalah suatu pengaturan (management) yang dilakukan dipasar untuk saling menguntungkan satu sama lain. Dalam memajukan perekonomian suatu negara, pasar memiliki peranan yang sangat penting. Melalui aktifitas pasar, produksi dapat sampai ke tangan konsumen yang berakibat adanya keuntungan bagi produsen dan konsumen dapat terpenuhi kebutuhannya. Pasar merupakan terjadinya komunikasi antara penjual dan pembeli, terjadinya hubungan antara penawaran yang dilakukan oleh produsen dengan permintaan yang dilakukan oleh konsumen. Pada umumnya pasar memang dapat dilihat secara konkrit, dimana penjual dan pembelinya dapat bertemu secara langsung dan mengadakan transaksi pada suatu tempat. Namun dalam perekonomian yang modern saat ini, pasar bisa saja abstrak artinya penjual dan pembelinya tidak bertatap muka secara langsung, namun bisa melakukan transaksi.

Beberapa hal kebaikan adanya mekanisme pasar adalah :

  1. Pasar dapat memberikan informasi yang tepat.
  2. Pasar memberikan perangsang untuk mengembangkan kegiatan usaha.
  3. Pasar memberikan perangsang untuk memperoleh keahlian modern.
  4. Pasar menggalakan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien
  5. Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi.

Adapula beberapa kekurangan pada mekanisme pasar adalah :

  1. Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu..
  2. Kegiatan ekonomi sangat tidak stabil keadaannya.
  3. Sistem pasar dapat menimbulan monopoli.
  4. Mekanisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisien.
  5. Kegiatan konsumen dan produsen mingkin menimbulkan ”Eksternalitas” yang merugikan.

Ditinjau dari bentuknya kita mengenal dua bentuk pasar, yakni pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Pada pasar persaingan sempurna, penjual dan pembeli memiliki pengetahuan yang sempurna tentang harga suatu barang, sehingga tidak ada satupun pihak yang bisa menguasai harga. Barang yang sama pada pasar persaingan sempurna dijual oleh banyak penjual dengan harga yang sama.

Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga akan terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingg para penjual dan pembli tidak dapat mempengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price taker).

Dalam pasar persaingan sempurna jumlah perusahaan sangat banyak dan kemampuan setiap perusahaan dianggap sedemikian kecilnya, sehinga tidak mampu mempengaruhi pasar. Beberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan pasar persaingan sempurna yaitu :

  • Semua perusahaan memproduksi barang/produk yang homogenitas.
  • Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan atau informasi yang sempurna.
  • Output sebuah perusahaan relative kecil dibandingkan dengan output pasar.
  • Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar dengan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar karena perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.
  • Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar.

Sedangkan pada pasar persaingan tidak sempurna, terdapat satu atau beberapa pihak penjual atau pembeli yang dapat menguasai harga.

Pasar persaingan tidak sempurna terdiri dari beberapa bentuk :

  • Pasar monopoli : suatu pasar dimana terdapat satu penjual menguasai harga.
  • Pasar duopoli : suatu pasar dimana terdapat dua penjual menguasai harga.
  • Pasar oligopoli : suatu pasar dimana terdapat beberapa penjual menguasai harga.
  • Pasar monopsoni : suatu pasar dimana terdapat satu pmbeli menguasai harga
  • Pasar oligopsoni : suatu pasar dimana terdapat beberapa pembeli menguasai harga.
  • Pasar monopolistik : suatu pasar dimana banyak penjual barang yang sanma dan masing masing penjual dapat menguasai harga.

Dalam pembehasan berikutnya tentang mekanisme pasar hanya dibatasi pada pasar persangan sempurna, mulai dari produksi, biaya, penawaran, permintaan, pendapatan dan laba yang didekati dengan ekonomi mikro. Mekanisme pasar adalah kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya perubahan harga sampai pasar menjadi seimbang jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta.

Kebijakan Moneter dan Fiskal Negara Berkembang

Segala tindakan pemerintah dan Bank Sentral untuk mengatur keadaan keuangan negara dengan tujuan menjaga kestabilan ekonomi dan mendorong usaha pembangunan nasional adalah pengertian dari kebijakan moneter. Adapun beberapa cara yang dilakukan pemerintah dalam kebijakan moneter yaitu dengan cara langsung dan tidak langsung :

  • Kebijakan moneter langsung berarti pemerintah secara langsung ikut campur dalam hal peredaran uang atau kredit perbankan. Atau bisa juga dilakukan dengan moral suation (persuasif)/direct action sebuah tindakan langsung dari bank sentral dengan cara memberikan imbauan, ajakan, peringatan dan teguran kepada bank umum agar mau mentaati dan melaksanakan segala kebijakan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
  • Kebijakan moneter tidak langsung yang dilakukan pemerintah yaitu denbgan cara mempengaruhi kemampuan bank-bank umum dalam memberikan kredit (cek).

Dalam kebijakan moneter terdapat beberapa alat (instrument) yang bisa digunakan yaitu :

  1. Kebijakan cash ratio atau cadangan kas atau giro wajib minimum.
  2. Kebijakan suku bunga (politik diskonto).
  3. Open market policy (kebijakan pasar terbuka).
  4. Kebijakan pagu kredit (batas/plafond kredit).

Suatu kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapan (pajak) pemerintah adalah istilah dari kebijakan fiskal. Karena kebijakan ini berbeda dengan kebijakan moneter, karena lebih memusatkan kestabilan perekonomian dengan cara mengontrol tingkat bunga dan jumlah uang yang sedang beredar.

Kebijakan Anggaran / Politik Anggaran :

  1. Anggaran Defisit (Defisit Budget) / Kebijakan Fiskal Ekspansif
    Anggaran defisit adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pengeluaran lebih besar dari pemasukan negara guna memberi stimulus pada perekonomian. Umumnya sangat baik digunakan jika keaadaan ekonomi sedang resesif.
  2. Anggaran Surplus (Surplus Budget) / Kebijakan Fiskal Kontraktif
    Anggaran surplus adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pemasukannya lebih besar daripada pengeluarannya. Baiknya politik anggaran surplus dilaksanakan ketika perekonomian pada kondisi yang ekspansi yang mulai memanas (overheating) untuk menurunkan tekanan permintaan.
  3. Anggaran Berimbang (Balanced Budget)
    Anggaran berimbang terjadi ketika pemerintah menetapkan pengeluaran sama besarnya dengan pemasukan. Tujuan politik anggaran berimbang yakni terjadinya kepastian anggaran serta meningkatkan disiplin.

Adapun beberapa contoh yang dilakukan pemerintah dalam kebijakan fiskal diantaranya yaitu :

  • Kebijkan tentang enghasilan tidak kenal pakak yang dinaikkan 10% pada awal Januari yang terutang dalam PP/UU UPBN 2006 (pajak ditanggung pemerintah).
  • Subsidi BBM dan Listrik.