Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform unix. Firebird di diarahkan dan dimaintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik “Borland”.
Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developer’s Public License (IDPL), sementara modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla Public License 1.1.
Inprise (sekarang borland) merupakan satu dari perusahaan komersil pertama yang merilis sebuah database di bawah open Source license, ketika mereka melakukannya dengan produk Interbase mereka pada awal tahun 2000. Interbase 6 dirilis dalam varian mozilla license. Borland telah merilis versi 6.5, 7, 7.1 dan 7.5 dari produk komersilnya, namun Firebird terus mengembangkan basis Interbase 6.0 source code.
Firebird memiliki user base kecil namun aktif, dan hingga saat ini, selalu dilupakan dalam perdebatan antara MySQL melawan PostgreSQL. Firebird selalu lebih banyak memiliki fitur ketimbang MySQL, dan tidak seperti PostgreSQL, ia selalu berjalan dengan baik pada Windows serta Linux dan varian nix lainnya. Firebird bagaimanapun dahulu merupakan sesuatu yang menegangkan bagi borland ketika tiba saatnya melepaskan rilis, ketika saat itu mereka tidak merilis semua elemen, dan ketika build script bahkan tidak bekerja. Kekurangan yang paling nyata waktu itu adalah replication engine (walaupun Firebird memiliki fitur lanjutan, yang menjaga identical copy dari live database). Ada proyek yang terjadi, banyak yang komersil, namun open source-nya sendiri terlihat tidak matang, atau terintegrasi ke dalam firebird code utama.
Firebird development relatif lambat. Dengan versi 1.5 yang sekarang telah dirilis tujuan utamanya pada rewriting code dalam C++ (dari C), dan tidak menambahkan banyak fitur baru. Bagaimanapun, firebird merupakan DBMS yang relatif matang untuk digunakan, dan tujuannya menetapkan peletakan kembali Oracle dan SQL server dalam aplikasi komersil.
Tersedia dua pilihan: Classic dan Super Server. Super server menurunkan intensifitas resources, dan lebih tersedia untuk environment bervolume tinggi (seperti yang sering difokuskan oleh development). Ada juga 3 varian SQL, yang bervariasi dalam tingkatan berbeda sesuai standar ANSI. Firebird memiliki user-base yang loyakl, dan merupakan produk bagus untuk bekerja dengannya, dan jika ia dapat meningkatkan kecepatan development-nya, seperti juga meningkatkan marketing-nya, akan menjadi pesaing yang kuat.